Pertumbuhan Manusia

Apakah aku akan tua seperti ibu? 
Setiap manusia lahir berupa bayi. Makin lama tubuhnya makin besar dan makin tinggi. Berapakah berat badan kalian sekarang? Bandingkan dengan berat badan kalian ketika lahir. Saat ini mungkin di antara kalian ada yang memiliki berat badan 45 kg. adapun berat badan manusia saat baru lahir rata-rata 3 kg. Hal itu berarti setelah lahir hingga saat ini berat badan telah menjadi 15 kali lipat. Sementara itu, badan juga mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan bertambahnya berat, besar, dan tinggi.



Tubuh yang tersusun atas berjuta-juta sel ini, mula-mula berasal dari dua buah sel yang sangat kecil, yaitu sel telur dan sel sperma. Kedua sel tersebut bersatu dan tumbuh dalam rahim ibu selama sembilan bulan sampai saat kelahiran. Proses penyatuan sel sperma dan sel telur disebut pembuahan (fertilisasi).


Pada tahap awal, telur yang dibuahi sperma sama sekali tidak mirip calon bayi. Kira-kira 30 jam sesudah telur dibuahi, zigot membelah menjadi dua sel. 20 jam kemudian menjadi empat hingga selanjutnya menjadi delapan sel. Tahap pembelahan sel menjadi 4-8 disebut morula (berbentuk seperti buah anggur). Pembelahan sel terus berlanjut sampai akhirnya menjadi kumpulan sel yang berbentuk bola berongga yang disebut blastula. Blastula itu akan bergerak menuruni saluran telur (tuba Fallopi) menuju ke uterus (rahim) dan mengalami implantasi, yaitu penempelan di dinding rahim. Setelah implantasi, blastula mengalami tahap pertumbuhan cepat, yaitu tahap gastrula. Selanjutnya, sel-sel tersebut mengalami perkembangan hingga mencapai tahapan yang disebut embrio.
Embrio tumbuh dalam sebuah kantong yang disebut amnion. Setelah tiga bulan, embrio tumbuh menjadi manusia kecil dengan panjang 7 cm yang sudah memiliki semua bagian utama tubuh dari kepala sampai jari kaki dalam ukuran kecil dan disebut fetus. Bagian-bagian tubuh itu terbentuk karena sel-sel tidak sekedar melakukan pembelahan (pertumbuhan), tetapi juga melakukan diferensiasi sel yang menghasilkan berbagai tipe sel penyusun tubuh. Berbagai tipe sel terjadi karena dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa semua perintah yang dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh yang berbeda-beda. Proses diferensiasi hampir selesai tiga bulan setelah pembuahan terjadi.
Fetus menerima oksigen dan zat-zat yang diperlukan dari ibunya. Penghubung antara fetus dengan ibunya berupa tali pusar dan plasenta. Tali pusar berisi dua pembuluh nadi dan satu pembuluh balik yang menghubungkan fetus dengan plasenta. Tali pusar cukup panjang dan lentur sehingga memungkinkan janin bergerak secara leluasa. Plasenta melekat cukup kuat pada dinding rahim ibu. Sistem peredaran darah janin dengan peredaran darah ibu tidah tercampur karena pada jaringan rahim terdapat tonjolan-tonjolan mirip jari. Tonjolan-tonjolan tersebut dilapisi jaringan tipis yang disebut trofoblas. Melalui jaringan tipis itulah oksigen dan zat-zat sisa dari janin masuk ke peredaran darahnya, sedangkan zat-zat dari janin masuk ke peredaran darah ibu untuk dibuang.


Fetus mengalami peningkatan massa secara dramatis saat mencapai umur lebih dari 7 bulan, dari 25 gram pada umur 8 minggu sampai sekitar 3 kg menjelang kelahiran. Percepatan tumbuh mencapai maksimum pada akhir masa janin. Saat menjelang lahir, bayi mencapai puncak pertumbuhan berat badan. Setelah kurang lebih berumur 9 bulan, bayi dilahirkan. Kelahiran bukanlah awal kehidupan. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi setelah kelahiran hanyalah proses kelanjutan dari proses pertumbuhan dan perkembangan embrio dan janin. Awal kehidupan dimulai sejak sel telur dibuahi sperma di dalam rahim.
Sistem organ bayi yang pertama kali menyesuaikan diri dengan lingkungan setelah dilahirkan adalah sistem pernapasan. Dalam rahim, janin menerima oksigen dari darah ibunya. Setelah lahir, tali pusar dipotong, sistem peredaran darah bayi harus segera berubah dan paru-paru harus mulai bekerja untuk memberi oksigen pada darah. Tangisan pertama bayi berperan penting untuk mengembangkan paru-paru yang semula kempis saat kelahiran.
Berat badan manusia, sejak dari telur yang dibuahi hingga kelahiran, menigkat 2.500 juta kali, sedangkan peningkatan berat sejak lahir sampai dewasa hanya sekitar 20 kali. Otak dan otot gerak memiliki jumlah sel yang sudah sempurna sebelum kelahiran sehingga tidak ada sel baru yang dibentuk sejak itu walaupun untuk mengganti sel-sel yang mati. Sel-sel pembentuk organ hati dan organ dalam yang lain berhenti berbiak saat kelahiran, tetapi sel-sel itu mungkin akan berbiak lagi jika terdapat bagian yang rusak. Hanya beberapa bagian badan yang sel-selnya tetap berkembang biak, yaitu sel darah merah (eristrosit) dan sel kulit. Sel darah merah hanya dapat berfungsi membawa oksigen selama kurang lebih 18 minggu sebelum sel-sel itu menjadi rusak. Sel darah merah banyak dibutuhkan sehingga setiao detik pada siang dan malam hari sum-sum tulang terus mengeluarkan dua juta sel darah merah.
Jaringan otak tumbuh cepat pada masa janin. Pada saat lahir, volume otak bayi kurang lebih 25% volume otak orang dewasa, sedangkan berat badannya kira-kira hanya 5% berat badan orang dewasa. Pertumbuhan otak pada tahun pertama setelah lahir sudah mencapai sekitar 50%, sedangkan pada tahun kedua bertambah sekitar 20%. Tahap pertumbuhan yang paling cepat berlangsung dalam uterus; dari sebuah sel hingga menjadi bayi dalam waktu hanya sembilan bulan. Tahap pertumbuhan cepat yang kedua terjadi pada masa remaja, dimulai sekitar usia 10 tahun pada gadis dan 12 tahun pada anak laki-laki serta berpuncak pada kematangan seksual. Masa remaja, masa pancaroba, atau masa pubertas berlangsung antara umur 11-19 tahun.

Comments

Popular posts from this blog

Vesikula Seminalis

Peredaran Getah Bening, Tonsil, & Kura/Limfa

Alat-Alat Peredaran Darah